Senin, 08 September 2014

Salam Gunting

Pasar...tunggu... teriak seorang anak sambil melambaikan tangannya kepadaku. Aku menoleh ke arah teriakan itu, ternyata dia adalah muridku yang barusaja aku selesai mengajar di kelasnya. Dengan gayanya yang lincah seperti anak gadis yang baru dibelikan sesuatu yang ia senangi dari ayahnya, ia mendekatiku sambil berlari dan memberikan salam khasnya. Dia himpitkan kedua tangannya dan diletakkan di atas dada seperti salaman orang Sunda kemudian ketika kita mengikutinya dia tidak menyentuhkan ujung jarinya ke ujung jari kita tetapi ia langsung memutar telapak tangannya mirip seperti gunting. Awalnya aku agak "kecele" dengan gaya nih anak tapi ketika aku menyadari bahwa hanya sekedar "fun" saja maka aku ikuti seperti gayanya sehingga hubungan kami semakin dekat mungkin sedekat anak dengan orang tuanya di rumah.
Aku adalah guru fisika dan wajahku dibawah rata-rata banget, dan ada juga yang bilang wajah tanpa ekspresi. Karena banyak orang yang bilang bahwa fisika adalah pelajaran yang sulit walaupun kenyataannya memang sulit tapi asyiik...maka strategiku harus dekat dengan anak. Indikator yang paling mudah apakah anak dekat yaitu banyaknya anak bertanya ketika kita tidak hadir di kelasnya.
Alia, begitu teman-temannya memanggil. Adalah anak kelas 8 yang periang, berkulit putih, dengan panjang rambut sebahu, dan berat badan dengan tingginya nampak seimbang. Prestasi akademik di kelasnya tergolong di atas rata-rata, ya..masuklah peringkat 15 besar dari 40 siswa di kelasnya tapi ide-idenya yang spontan dan mudah bergaul membuat dia disukai banyak teman termasuk aku suka karakternya.
Kemarin dia cerita banyak tentang diri dan temannya yang masuk ke salah satu TV swasta. Sambil membawa foto ukuran 4R dia menunjukkan bukti dia telah masuk TV dan wajahnya jauh lebih cantik karena polesan make up. Akupun mengapresiasinya dengan mengucapkan "selamat"  dengan salam gunting yang unik darinya. Sambil bercanda aku juga memasukkan kata doa kepadanya dengan mengatakan "semoga cantik juga kepribadianmu", spontan dia jawab Aamiiin Pasar....terima kasih ya... salam gunting lagi....cring.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar