Rabu, 12 Oktober 2011

Resonansi Bunyi Persembahan dari Siswa Akselerasi

Resonansi bunyi dari siswa akselerasi SMP Labschool Jakarta. Sedikit berbagi untuk memajukan pendidikan kita. Karya yang mungkin dianggap sederhana ini merupakan kolaborasi kemampuan bereksperimen, penyampaian, pengambilan gambar dan bunyi, editing video, dan Publikasi. Inilah tampilan mereka yang semua kemampuan itu pada umumnya mereka garap sendiri. Silahkan amati karya kecil mereka untuk kita semua.






































Minggu, 10 Juli 2011

MENJADI GURU YANG BERKARAKTER

Acara Lokakarya Guru dan Karyawan TK, SMP, SMA Labschool Rawamangun, Kebayoran, dan Cibubur dilaksanakan selama dua hari yaitu Rabu & Kamis (6&7 Juli 2011) untuk menyambut tahun pelajaran 2011/2012. Selain saling Silaturrahmi diantara kami (guru-guru Labschool) kami juga dapat pencerahan dari berbagai nara sumber seperti pakar pendidikan Prof. DR. Arief Rahman, M.Pd., Prof. Dr. Conny Semiawan, DR. Rahmat, dan Motivator Arvan Pradiansyah.
 Prof. Arief Rahman
Prof. Arief mengatakan bahwa ada 8 faktor yang membantu kesuksesan seseorang khususnya guru antara lain: 1)Prestasi yang di dalamnya terdapat kedudukan, kemauan belajar, dan kemauan memperbaiki diri, 2)Integritas yang di dalamnya termasuk konsistensi, 3)Kecerdasan yang meliputi kecerdasan Intelegensi, Emosi, dan Spiritual, 4)Keseimbangan yang di dalamnya terdapat fleksibel dan toleransi kepada ketidak sempurnaan, 5)Rasa Tanggung Jawab yang dapat berupa komitmen terhadap tugas, 6)Keberanian, 7)Keadilan, dan 8)Keteguhan keyakinan.
Sedangkan untuk siswa , ada 10 keterampilannya yang perlu kita kembangkan antara lain:1)Kreativitas (creative) yang memiliki ciri-ciri: rasa ingin tahu besar, sering mengajukan pertanyaan yang berbobot, menonjol dalam suatu bidang studi, dan daya imajinasi yang tinggi. 2) Pembaharuan (Inovative) dengan ciri berupa banyak memberikan gagasan yang baru. 3)Kritis 4) Rasa ingin tahu 5) Daya paham 6) Analisis 7)Penyatuan 8)Prediksi 9)jawaban sementara 10)Daya ingat.

Prof. Conny Semiawan
 Sementara Prof. Conny mengatakan bahwa kita perlu "Mensitesakan Otak" yaitu dengan cara mengubah paradigma atau mindset sehingga akan mengubah struktur otak kita. Perubahan struktur otak akibat dari terhubungkan neuron-neuron yang jumlahnya milyaran.
Sementara pembentukan karakter harus dilihat dari 3 V yaitu 1)View yang dapat berupa opini, cara pandang, atau pola pikir. 2)Value yaitu nilai-nilai luhur yang perlu dikembangkan, dan 3)Virtue yang dapat berupa kebajikan.
 Arvan Pradiansyah
Guru-guru juga dimotivasi oleh Pak Arvan, dengan 7 prinsip untuk menjadi guru yang berkarakter antara lain:
1)Be Responsible, artinya guru yang berkarakter harus bertanggung jawab 100% terhadap apapun yang terjadi dalam hidup dan pekerjaannya. Telunjuknya selalu mengarah ke dalam qolbunya dan tidak keluar (orang lain) yang salah.
2)Orientasi pada  Action dengan dilandasi pada pertanyaan What (apa) dan How (bagaimana) seperti what can I do (apa yang dapat aku lakukan)? dan How can I do it (bagaimana aku melakukan itu)? bukan why? when? atau who? yang terkesan alasan dan menyalahkan orang lain. 
3)Memperpendek waktu apa yang kita tahu dengan apa yang kita kerjakan. Terkadang banyak pengetahuan telah kita dapatkan namun jarang kita terapkan atau baru kita terapkan kalau kita telah tersadar seperti, kita tahu bahwa berolah raga sangat penting bagi tubuh untuk sehat tapi pengetahuan itu kita tidak lakukan mungkin karena kesibukan rutinitas kita dan kita menyadari itu kalau kita sakit atau baru sadar pentingnya kesehatan dan berolahraga.
4)Lakukan hal-hal yang penting dan hindari hal-hal yang tidak penting. Terkadang agak sulit membedakan apakah suatu hal itu penting atau tidak penting, untuk itu harus mengacu pada program gagasan yang akan laksanakan.
5)Perbanyak menggunakan Pengaruh (Influence) dibandingkan menggunakan Kekuatan (Power).  Pengaruh umumnya menggunakan alasan rasional dan pendekatan qolbu sedangkan kekuatan menggunakan ancaman, pemaksaan dan sogokan.
6)Ubahlah paradigma. Kekuatan dari paradigma mengacu pada SEE ==> DO ==> GET.
7)Becoming Role Model  (Menjadi Suritauladan). Umumnya orang melihat bukan apa yang dikatakan tetapi apa yang dikerjakan atau kesesuaian antara perkataan dan perbuatan.

Kamis, 30 Juni 2011

INDAHNYA KEBERSAMAAN

Pada tanggal 26 - 27 Juni 2011, Guru-guru dan Karyawan SMP Labschool Jakarta mengadakan arisan keluarga yang bertempat di sekitar Lembang Bandung tepatnya di Ciater Subang. Awalnya kami berkumpul di Sekolah pada pukul 07.00 WIB, pada pukul 07.30 diadakan apel pemberangkatan oleh ketua BPS Bunda Indira. Tepat pukul 08.00 kami berangkat dengan rute Jakarta-Tol Cikampek-Tol Padalarang-Tol Cileunyi dan keluar pintu gerbang tol Pasteur dan mengarah ke Lembang.
Sebelum sampai di Lembang, kami belok kiri untuk mengunjungi Kampoeng Gajah, di benak kami terpikir di sana banyak gajah seperti kebun binatang Ragunan, di gerbang kampoeng gajah memang banyak sekali patung gajah di jejerkan di pinggir jalan membuat anak-anak banyak yang bersorak sorai menyaksikan banyak patung gajah.
Setelah makan siang bersama keluarga besar Labschool di sana, Panitia mengumumkan bahwa acara bebas di kampoeng gajah hanya sampai dengan pukul 16.00. Masing-masing keluarga membawa anggota keluarganya menikmati fasilitas yang ada di sana, ada yang bermain di taman, ada yang bermain bebek-bebekan, dan ada juga yang duduk-duduk sambil menikmati fanorama pegunungan yang biru dan hijau oleh pepohonan Lembang.

Sambil menikmati udara Lembang yang sejuk, saya pun bertanya ke salah seorang penjaga tempat bermain anak-anak, di mana gajah-gajah itu berada? Orang itu menjawab dengan santai bahwa  gajah itu hanya patung-patung yang ada di pinggir jalan itu saja. Dengan sedikit kecewa di dalam hati saya menggerutu ya....h, hanya patung saja....
Tepat pukul 16.00, kami melanjutkan perjalanan menuju Hotel Sari Ater yang tentu saja melewati jalanan yang berkelok-kelok, terkadang menanjak dan terkadang turun melewati hutan cemara di pegunungan tangkuban perahu.Di Sari Ater, kami menikmati fasilitas yang ada di sana berupa kolam renang air panas yang buka 24 jam. Sambil menikmati kambing guling yang hangat dan jagung rebus, kami juga asyik berdendang bersama keluarga besar SMP Labschool Jakarta. Tak terasa malam sudah larut kami pun kembali ke kamar masing-masing untuk lepas lelah dari perjalanan dan memanjakan anak-anak kami yang sering kami tinggal dari pukul 05.00 sampai dengan pukul 20.00.
Setelah sarapan pagi, tepatnya pukul 09.00 kami sudah harus check out hotel untuk melanjutkan perjalanan menuju Tangkuban Perahu. Perjalanan menuju tangkuban perahu sangat indah dan kelokannya sangat tajam, bahkan ada kelokan yang hampir 180 derajat, hanpir setiap kelokan diberikan cermin cembung besar untuk melihat kendaraan yang terhalang oleh kelokan. Karena seperti di hutan dimana tidak ada penerangan oleh karena itu untuk para pengendara yang mau pergi ke sana agar berhati-hati khususnya pada saat hujan atau kabut turun. Tempat objek wisata ini mulai buka pukul 07.00 dan tutup pukul 17.00.

Udara di Tankuban Perahu sangat dingin dan sering turun hujan. Ketika turun hujan sering turun kabut dari pegunungan yang mengurangi jarak pandang. Kubangan kawah terlihat menganga seakan menjadi bukti telah terjadi letusan yang sangat besar sampai menyisakan kubangan besar.
Sambil menikmati cemilan yang kami bawa dari rumah, dan buah strobery yang dijajakan di sana dengan harga yang relatif murah dengan rasanya manis dan asam terasa hilang penat dan lelah rutinitas harian yang tak  pernah habis.
Gunung tangkuban perahu ini berada pada ketinggian 1830 meter dari permukaan laut. Jika setiap kenaikan 100 meter dari permukaan laut tekanan udara turun sekitar 1 cmHg, Jika pada ketinggian 1830 meter dari permukaan laut tekanan udara menurun sebesar 18,3 cmHg. Jika Jakarta yang letaknya di daerah pantai dengan tekanan udara sekitar 76 cmHg maka di Tangkuban Perahu tekanan udara menjadi sekitar            57,7 cmHg. Adaptasi perbedaan tekanan udara inilah yang menyebabkan telinga kita terasa agak sakit ketika berada di pegunungan.
Setelah shalat Jama' taqdim Dzuhur dengan Ashar yang dikerjakan di waktu Dzuhur, kami siap-siap untuk pulang kembali ke Jakarta. Tak terasa perut pun minta jatah untuk diisi karena sudah lewat waktu makan siang. Ke arah perjalanan pulang kami mampir di rumah makan khas sunda tepatnya Rumah Makan Abah di Subang. Karena rombongan yang cukup banyak 3 Bus Besar dan 2 mobil kecil maka kami harus menunggu sekitar 30 menit untuk persiapan. Sambil menunggu kami menikmati pemandangan alam sambil lesehan yang di pinggirnya terdapat kolam ikan mas. Anak-anak terhibur oleh ikan-ikan yang warna warni dan sangat banyak.

Rabu, 15 Juni 2011

Conferensi Kasus ADHD

ADHD merupakan kependekan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder yaitu gangguan hiperaktif defisit perhatian atau sering kita kenal dengan Autis. Biasanya untuk anak autis memiliki sifat Impulsif dengan perilaku seperti tidak mampu mengontrol diri, cenderung agresif, melanggar peraturan,cepat bosan, tidak fokus, tidak bisa belajar mandiri, dan mudah lupa. 
 Di SMP Labschool Jakarta ada satu anak yang tergolong kedalam ADHD, sehingga guru-guru mendapat tantangan untuk mendidik anak tersebut dan menghantarkannya ke gerbang keberhasilan di tingkat SMP. Sebut saja nama anak itu Sujiwo (bukan nama sebenarnya), secara akademis Sujiwo tidak bermasalah namun di kelasnya cukup menggangu karena sering berteriak-teriak, sering memanggil nama orang tua temannya, sering keluar masuk kelas dan lain sebagainya.
Guru-guru tidak bisa memberikan sanksi yang sama sebagaimana sanksi anak-anak non ADHD, penanganan biasanya memberikan teguran dengan kontak mata dan dilakukan secara terus menerus. Kehebatan Sujiwo selain tidak masalah dalam hal akademis, dia juga amat sangat menyukai komputer dan energinya sangat besar. Biasanya Sujiwo sangat dianjurkan untuk berlari atau lompat-lompat untuk mengurangi kelebihan energinya.
Pada hari ini, Rabu, tanggal 15 Juni 2011 guru-guru SMP Labschool Jakarta mendapat pencerahan dari pakar anak Autis (Psikolog) yaitu DR. Adriana, M.Psi. Beliau menjelaskan beragam ciri-ciri dan penanganan anak Autis karena Beliau selain mumpuni secara teori juga memiliki anak dan sekolah khusus yang menangani anak-anak Autis.
SELAMAT BERJUANG TEMAN-TEMANKU.

Jumat, 10 Juni 2011

Congratulation to Forlacendrix SMP Labschool Jakarta

Pada hari Sabtu, 4 Juni 2011 dimana pada hari itu sebenarnya merupakan hari libur untuk siswa SMP Labschool Jakarta namun karena ada pengumuman kelulusan dan pemberian rapor  maka seluruh siswa dan orang tua kelas 9 dan Akselerasi 2 berkumpul pada pukul 08.30 di lapangan SMP Labschool Jakarta.

pada saat itu semua siswa duduk di lapangan dikelilingi oleh guru-guru dan orang tua, acara dibuka dan sambutan mulai dari kepala sekolah dan ketua Badan Pengelola Sekolah (BPS). Sebelum diumumkan kelulusan kepala sekolah memberikan penghargaan kepada siswa yang mengalami kenaikan jumlah nilai UN yang sangat signifikan berupa uang sebesar Rp 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah).

Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman bahwa untuk tahun 2011 angkatan ke 17 (Forlacendrix) dinyatakan lulus 100%. suasana saat itu penuh dengan suka cita dan kegembiraan. seluruh siswa melampiasan kegembiraan itu dengan coret-coret  spanduk yang telah disediakan sekolah di sekitar Labschool dengan panjang sekitar 20 meter.

SELAMAT DAN SUKSES SELALU UNTUK ANGKATAN KE - 17 (FORLACENDRIX)
WE  WISH YOU WILL BE SMART STUDENTS IN THE SENIOR HIGH SCHOOL.

Strategi Pembelajaran Inquiri

Strategi pembelajaran Inquiri diberikan oleh pendidik agar siswa menemukan fenomena yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini sangat menarik karena setiap siswa akan memberikan jawaban yang bervariatif. Divergensi jawaban siswa membuat beragam pemikiran orsinil siswa dan menumbukan neuron-neuron di otak siswa yang membuat metaforming pemikiran.

Salah satu contoh strategi pembelajaran dengan metode Inquiri didalam pembelajaran IPA Fisika.
Alat dan bahan: Wadah untuk pembakaran, Sepriritus (sejenis alkohol), dan Pembakar.
Letakkan wadah pembakar di depan kelas dan masukkan sepiritus ke dalam wadah lalu di bakar. pada saat pembakaran diharapkan siswa mengamati mulai dari menyala, terasa panas kalau didekatkan, dan sepiritus akan habis seiring dengan api yang mengecil.

Kemudian tuangkan lagi sepiritus ke dalam wadah dan tuangkan air juga ke dalam wadah itu, buatlah pertanyaan "apakah sepiritus akan tetap menyala atau tidak?" dijawab siswa di kertas siswa dengan alasannya.Setelah siswa menjawab seluruhnya maka bakarlah campuran itu, apakah jawabannya? Apakah yang dihasilkan setelah api dalam wadah itu mati? dijelaskan mengapa hal itu terjadi?

Rapat Kerja SMP Labschool Jakarta dan Cibubur

Untuk mempersiapkan proses pembelajaran di SMP Labschool Jakarta dan Cibubur, dari hari Jumat (10/6) sampai dengan Sabtu (11/6) mengadakan Rapat Kerja dengan Tema "From the Class to achieve the Excellent". Rapat kerja ini merupakan agenda rutin tahunan dengan tema tentu saja berbeda- beda untuk setiap tahunnya.

Menyikapi  Issue pendidikan saat ini yaitu RSBI dan Pendidikan Berkarakter, SMP Labschool tentu saja terus berbenah memberikan pelayanan yang bermutu dikedua issue itu. Agenda rapat kerja itu antara lain:

Jumat, 10 Juni 2011
13.30 - 14.00                Pembukaan
14.00 - 14.45                Kebijakan Badan Pengelola Sekolah dalam peningkatan kualitas sekolah
14.45 - 15.15                Pembagian tugas mengajar dan wali kelas
15.15 - 15.45                ISOMA
15.45 - 17.15                Penguatan konsep dan Implementasi program akselerasi
                                     oleh  Dra. Tita Srihayati, M.Phil.SNE
17.15 - 17.30                Evaluasi pelaksanaan

Sabtu, 11 Juni 2011
07.00 - 07.30               Registrasi
07.30 - 08.30               Model-model pembelajaran oleh DR. Moch. Sukardjo, M.Pd.
08.30 - 09.30               Penguatan pelaksanaan RSBI dan Sekolah Berkarakter (oleh Pimpinan SMP         
                                    Labschool Jakarta dan Cibubur)
09.30 - 10.00              Diskusi matapelajaran serumpun
10.00 - 10.15              Istirahat
10.15 - 12.00              Menyusun Program Pembelajaran
12.00 - 13.00              ISOMA
13.00 - 15.00              Melanjutkan penyusunan program pembelajaran
15.00 - 15.30              Istirahat
15.30 - 16.30              Laporan
16.30 - 17.00              Penutupan

kegiatan ini diikuti oleh guru-guru dan karyawan SMP Labschool Jakarta sebanyak 44 orang dan guru-guru dan karyawan SMP Labschool Cibubur sebanyak 15 orang.
Selamat berjuang teman-teman guru Labschool dan temana-teman guru di Indonesia, Mari kita menjadi pahlawan yang berjasa untuk kemajuan ANAK BANGSA.

Kamis, 09 Juni 2011

F4LABS

Pada hari ini, Jumat 10 Juni 2011 semua siswa kelas 7, 8, dan akselerasi-1 dikumpulkan di depan Labschool Jakarta untuk mengikuti pembukaan F4LABS. Kepanjangan dari F4Labs yaitu (Favorite, Food, Fashion, and Festival Labschool).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Orang tua siswa SMP Labschool, untuk menyambut hari Ulang Tahun DKI Jakarta yang ke 484 yang jatuh pada tangggal 22 Juni 2011.